Selamat datang di blog Sekolah Dasar Negeri 029 Balikpapan Utara

Selamat datang di blog Sekolah Dasar Negeri 029 Balikpapan Utara

Jumat, 28 April 2017

Hari-hari Lingkungan Hidup

Daftar hari peringatan lingkungan

Sabtu, 03 Desember 2016

Ayo belajarlah

Dalam waktu dekat ini,  anak-anak sekolah sudah dapat dipastikan sibuk dengan persiapan menghadapi ulangan akhir semester. Sebagai orang tua, tentunya kita juga menginginkan mereka memperoleh hasil yang terbaik dan membanggakan.
Namun kadangkala keterlibatan orang tua dalam mempersiapkan anak menghadapi ujian juga berujung "perang" ( kayak mahabharata saja ya? hehe.. ). Pertengkaran kecil biasa terjadi karena perbedaan cara pandang antara orang tua dengan anak. Orang tua lebih senang anak harus begini..harus begitu.. tanpa mau memahami sebenarnya anak memiliki gaya belajar sendiri. Namun kadangkala anak memang bawaannya sudah malas sehingga memaksa orang tua untuk campur tangan supaya mereka mau belajar. Saya tidak akan membahas masalah "perang" ini.. hehe.., namun saya akan memberikan 10 tips belajar efektif menghadapi ulangan akhir semester yang saya rangkum dari beberapa sumber, paling tidak bisa dijadikan acuan.

Berikut 10 tips belajar efektif menghadapi ulangan akhir semester, yakni :

1. Menciptakan suasana belajar yang nyaman.
Banyak hal yang bisa dilakukan dengan suasana belajar yang nyaman. Sambil mendengarkan musik atau tempat belajar yang sesuai dengan "mood" anak. Di kamar, ruang keluarga atau teras rumah dan sebagainya. Sebagai orang tua kita harus memahami bahwa anak memiliki gaya belajar sendiri-sendiri, kita dukung saja. Hanya sesekali kita melakukan kontrol, supaya suasana belajar yang diciptakan anak jangan sampai mengganggu konsentrasi belajar si anak sendiri.

2. Memilih waktu yang tepat.
Memang tidak semua anak memiliki waktu belajar yang sama, namun biasanya waktu yang tepat untuk menguasai materi pelajaran adalah malam hari dan pagi hari. Malam hari digunakan untuk membaca, menghapal dan memahami materi, sedangkan pagi hari, pada saat tubuh anak lebih fresh bisa dimanfaatkan untuk mengulang materi kembali.

3. Mencatat pokok-pokok materi pelajaran.
Menghapal sekian banyak materi pelajaran tidaklah mudah, apalagi gaya belajar si anak terbiasa dengan SKS atau sistem kebut semalam. Mengambil intisari atau rangkuman setiap pelajaran yang sudah dibaca akan mempermudah kemampuan daya ingat akan materi pelajaran.

4. Banyak-banyak membaca.
Membaca adalah kunci belajar, paling tidak, membaca materi pelajaran 2 kali dalam sehari akan menambah daya ingat. Jika hal ini bisa dilakukan, maka otak akan lebih mudah menyimpan materi dalam waktu lama dan anak tidak gampang lupa.

5. Memahami materi, tidak sekedar menghapal.
Salah satu kesalahan dalam gaya belajar adalah sekedar menghapal. Menghapal memang penting, namun memahami materi jauh lebih penting. Anak boleh jadi memiliki kemampuan menghapal 100% detail pelajaran, namun usahakan agar anak mengerti dan memahami maksud dari materi pelajaran tersebut. Hapal dengan materi pelajaran tidak dijamin ingat dalam waktu lama, namun mengerti dan memahami materi, tidak akan mudah lupa.

6. Menghapal dan memahami kata-kata kunci.
Ajarkan pada si anak untuk membuat kata-kata kunci supaya lebih mudah diingat memori otak saat belajar dan dibutuhkan dalam menjawab soal-soal ujian.

7. Berlatih dengan menjawab soal.
Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya ada soal-soal latihan. Ajarkan si anak untuk mencoba berlatih dengan menjawab soal-soal tersebut sebagai tolok ukur kemampuan belajar anak dalam penguasaan materi yang sudah dipelajari.

8. Istirahat cukup.
Belajar boleh giat dan rajin, namun jangan lupakan untuk istirahat, karena setiap jeda akan digunakan untuk melemaskan tubuh dan pikiran. Dengan beristirahat, maka tubuh dan pikiran akan menjadi lebih segar.

9. Siapkan mental.
Banyak kejadian bahwa pada saat mendekati ujian, si anak sudah terbebani dengan berbagai macam pikiran. Takut tidak bisa mengerjakan, nilai jelek, dimarahi orang tua dan sebagainya sehingga mengurangi kesiapan anak dalam menghadapi ujian. Orang tua harus menumbuhkan kepercayaan diri anak, dengan memberikan pengertian dan motivasi. Ujian adalah hal biasa, atau seperti ulangan-ulangan harian saja, ajarkan pada anak untuk selalu optimis.

10. Jaga kesehatan anak.
Hal yang tidak kalah penting disiapkan adalah menjaga tubuh supaya tetap sehat. Seperti kata pepatah, "Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat". Proses belajar untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian akan menguras begitu banyak energi anak, maka berilah anak asupan-asupan bergizi, susu, vitamin dan lain-lain sehingga tubuh tetap sehat dan bugar

Jumat, 02 Desember 2016

PEMBUATAN PUPUK BOKASHI " dari alam untuk alam"

 pembuatan pupuk bokashi oleh bapak Dr. Surata, M.Pd




 melibatkan wali murid dalam proses pembuatannya


foto bersama pengawas 

Bokashi dipopulerkan pertamakali di Jepang sebagai pupuk organik yang bisa dibuat dengan cepat dan efektif. Terminologi bokashi diambil dari istilah bahasa Jepang yang artinya perubahan secara bertahap. Sedangkan EM4 merupakan jenis mikroorganisme dekomposer untuk membuat pupuk bokashi. EM4 dipopulerkan oleh Prof. Dr. Teruo Higa dari Jepang

http://alamtani.com/cara-membuat-pupuk-bokashi.html

Rabu, 25 Mei 2016

INI BUKAN SEBUAH AKHIR

Karya Feriansyah
Disampaikan dalam acara syukuran pelepasan siswa kelas VI Tahun Ajaran 2015- 2016

Ini bukan sebuah akhir
Dinamika kehidupan selalu diwarnai
Semua tidak harus merah
Semua tidak  harus putih
Kadang abu abu
Gunakan akalmu

            Ini bukan sebuah akhir
            Tiap tiap generasi mengalami metamorfosa kehidupannya
            Ilmu selalu berkembang mengikuti zaman
            Arus globalisasi kian deras menerjang, mengahantam  apapun yang ada dihadapannya

Ini bukan sebuah akhir
Teruslah  berjalan dan menjauh
Ilmu ada dinegeri jauh
Berpisah bukan berarti putus

            Ini bukan sebuah akhir
            Kita baru saja memulai
            Pergilah...pergilah..
            Jangan kembali pulang sebelum kau menang

Ini bukan sebuah akhir
Bacalah sajak-sajak kehidupan sebagai bekalmu
Dekatlah dengan orang-orang saleh
Renungkan,,, duplikasikan,,,,modifikasi dan lakukan

            Ini bukan sebuah akhir
            Ini awal prestasi
Awal berkarya
Awal momentum untuk menjadi insan kamil
Yaa momentum menjadi seorang Muslim, cendikia dan pemimpin....